Kodok Darah [Leptophryne cruentata]

Kodok darah (Leptophryne cruentata) disebut demikian karena jenis kodok yang hanya bisa ditemui dikawasan taman nasional gunung gede pangrango dan taman nasional gunung halimun ini pada bagian kulitnya terdapat bercak-bercak berwarna merah seperti merah-nya darah.

Karena itu selain dikenal dengan nama kodok darah, binatang ini juga dikenal dengan nama kodok merah dan orang diluar indonesia menyebutnya dengan nama "bleeding toad".

gambar kodok darah (Leptophryne cruentata)

Warna dasar dari kulit kodok darah atau kodok merah ini adalah coklat kehitaman dengan permukaannya dipenuhi oleh bintil-bintil kecil dengan kombinasi bercak berwarna merah darah dan ada pula yang memiliki bercak berwarna kuning terang.

Sebagai binatang amfibi, kodok darah sangat suka hidup didaerah perairan yang memiliki arus lambat yang terdapat didaerah perbatasan dataran rendah yang lembab dengan hutan pegunungan yang teduh. 

Kodok darah merupakan salah satu hewan endemik pulau Jawa yang saat ini berada dalam status terancam punah karena perubahan lingkungan yang terus terjadi di sekitar tempat tinggal mereka

Klasifikasi Ilmiah Kodok Darah

Kerajaan Animalia
Filum Chordata
Kelas Amphibia
Ordo Anura
Famili Bufonidae
Genus Leptophryne
Spesies L. cruentata
Nama Ilmiah Leptophryne cruentata
Status Konservasi Terancam Punah