Ikan Botia adalah jenis ikan hias air tawar yang berasal dari perairan tropis wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur seperti Indonesia, India, Myanmar, Tiongkok dan Jepang.
Botia merupakan ikan nokturnal berukuran kecil yang gemar bergerombol dan bermain didasar akuarium dan cukup populer dikalangan para pencinta ikan hias air tawar karena memiliki warna yang menarik.
Terdapat 56 spesies ikan botia diseluruh dunia, namun yang paling populer adalah ikan botia yang berasal dari Indonesia yaitu Botia macracanthus yang dikenal dengan beberapa nama seperti bajubung, botia badut, bacubang, botia sumatera, botia borneo, dan clown loach.
Di Indonesia, ikan botia bisa ditemukan hidup di alam liar di sungai Batanghari (Sumatera) dan sungai Barito (Kalimantan).
Pada awalnya ikan botia asal Indonesia yang diperdagangkan adalah ikan yang berasal dari tangkapan di alam liar, namun karena tingginya permintaan membuat terjadi perburuan ikan botia secara besar-besaran.
Perburuan besar-besaran ini membuat jumlah ikan botia di sungai Batanghari dan sungai Barito menurun drastis bahkan terancam mengalami kepunahan.
Karena itulah sejak tahun 2004 Kementrian Kelautan dan Perikanan mulai melakukan penangkaran dan pembudidayaan dan sebagian dari ikan botia hasil penangkaran tersebut dilepaskan kembali di sungai-sungai tersebut dan sebagian lagi dibudidayakan kembali untuk memenuhi permintaan ekspor yang tetap tinggi.
Sedangkan clown loach botia yang berasal dari Indonesia ukuran terbesarnya adalah sekitar 30 cm, namun ikan botia asal Indonesia yang boleh diperdagangkan adalah yang berukuran kurang dari 15 cm karena yang berukuran lebih dari 15 cm diperuntukkan sebagai ikan indukan.
Clown Loach Botia (Chromobotia macracanthus)
Clown loach botia merupakan jenis botia yang paling populer yang berasal dari Indonesia yang memiliki warna dasar kuning oranye dengan 3 garis lebar berwarna hitam.
Clown loach botia memiliki tubuh yang memanjang dan agak pipih kesamping dengan mulut agak kebawah dan terdapat 4 pasang sungut atau kumis dibagian atasnya.
Ikan ini memiliki sepasang sirip dibagian dada, sepasang sirip dibagian perut dan sebuah sirip dorsal dibagian atas dengan ekor bercabang dua.
Cara Membedakan Clown Loach Kalimantan dan Sumatera
Clown loach yang berasal dari Kalimantan memiliki sepasang sirip perut berwarna oranye kemerah-merahan dan hitam sedangkan clown loach yang berasal dari Sumatera sirip perutnya seluruhnya berwarna kemerahan.
Blue Botia (Yasuhikotakia modesta)
Blue botia yang juga dikenal dengan nama redtail botia, red-finned loach, dan colored botia merupakan ikan botia yang berasal dari kawasan Indochina seperti Kamboja, Laos, Thailand dan Vietnam.
Blue botia memiliki bentuk tubuh yang memanjang dan agak melengkung seperti clown loach botia.
Tubuh blue botia berwarna abu-abu kebiruan dengan sirip berwarna merah dan oranye dan terkadang ada yang berwarna kuning. Sebagian blue botia yang belum dewasa kadang memiliki tubuh berwarna abu-abu kehijauan.
Dwarf Loach (Ambastaia sidthimunki)
Dwarf loach yang juga dikenal dengan nama chain botia, chain loach, pygmy loach dan juga ladderback loach merupakan ikan hias air tawar jenis botia yang berasal dari Thailand.
Di Thailand, ikan ini merupakan ikan penghuni lembah Mae Klong dan juga sungai Khwae Noi serta sungai Ataran.
Ikan berwarna putih keperakan ini mempunyai ciri khas garis pola berbentuk seperti rantai berwarna hitam yang terletak dibagian tengah tubuhnya mulai dari kepala hingga kebagian pangkal ekor.
Dwarf loach saat ini merupakan jenis ikan yang dilindungi oleh pemerintah Thailand karena masifnya perburuan di alam liar yang menyebabkan ikan ini berada dalam ancaman kepunahan.
Skunk Loach (Yasuhikotakia morleti)
Skunk loach yang juga dikenal dengan nama skunk botia, botia morleti, botia horae dan juga hora's loach adalah jenis ikan botia yang berasal dari Thailand yang terdapat di sungai Mekong, sungai Mae Klong dan juga sungai Chao Phraya.
Skunk loach atau skunk botia memiliki bentuk mulut yang lebih lancip daripada jenis botia lainnya, selain itu pada bagian rahang skunk loach juga terdapat duri yang dapat membuka dan menutup.
Skunk loach yang memiliki warna abu-abu keperakan dengan garis tebal berwarna hitam di bagian pangkal ekornya ini merupakan ikan yang cukup agresif dan tidak disarankan untuk dicampur dalam 1 akuarium dengan jenis ikan lainnya yang lebih kecil karena bisa diserang atau dibunuh.
Yoyo Loach (Botia almorhae)
Yoyo loach (Botia almorhae) yang juga dikenal dengan nama Pakistani loach, botia India, almora loach serta botia grandi gray adalah spesies ikan botia yang berasal dari India dan Nepal.
Walaupun yoyo loach juga dikenal dengan nama Pakistani loach, tetapi ikan ini sama sekali bukan berasal dari Pakistan. Yoyo loach masih banyak ditemukan di aliran sungai Gangga yang memiliki arus tenang.
Ikan yang senang berada di dasar sungai ini memiliki ciri khas corak warna putih dan hitam abu-abu dengan bentuk tak beraturan diseluruh tubuhnya.
Zebra Loach (Botia striata)
Zebra loach adalah spesies ikan botia yang ukuran terbesarnya hanya sekitar 9 cm saja dan berasal dari sungai yang terdapat di Ghats Barat, India.
Zebra loach yang mempunyai ciri khas garis-garis berwarna hitam dan coklat disepanjang tubuhnya kecuali pada bagian ekor yang umumnya bergaris hitam dan putih kecoklatan merupakan ikan pemalu yang akan menghabiskan sebagian besar waktunya dengan bersembunyi diantara pasir-pasir dan tanaman air.
Zebra loach merupakan ikan yang hidup berkelompok, jika mereka dipelihara dalam sebuah akuarium dengan jumlah hanya 3-4 ekor saja, maka ikan ini akan cenderung stress.
Bengal Loach (Botia dario)
Bengal loach yang juga dikenal dengan nama queen loach, botia geto, diacanthus zebra dan juga diacanthus flavicauda adalah spesies ikan botia yang ditemukan tersebar luas di lembah Brahmaputra dan Gangga di Bangladesh, Bhutan dan India utara.
Di Bhutan, ikan ini terdapat di sungai Gaylegphug sedangkan di Bangladesh, bengal loach ditemukan di anak sungai dan sungai disebelah utara dan timur Bangladesh.
Bengal loach merupakan ikan omnivora yang menyukai cacing, udang, ketimun dan zukini.
Ikan botia merupakan ikan yang mempunyai warna dan corak eksotis selain itu mereka juga mempunyai perilaku yang unik seperti sering berpura-pura mati dan juga saling menggesekkan badannya dengan teman-teman sekelompoknya.
Bagi anda yang tertarik untuk memelihara jenis ikan botia, yang perlu diperhatikan adalah bahwa jenis ikan botia rentan terhadap pemberian pelet, hindarilah pemberian pakan dengan menggunakan pelet karena lebih dari 50 % kematian ikan botia di akuarium disebabkan oleh pemberian pakan pelet.
Botia merupakan ikan nokturnal berukuran kecil yang gemar bergerombol dan bermain didasar akuarium dan cukup populer dikalangan para pencinta ikan hias air tawar karena memiliki warna yang menarik.
Terdapat 56 spesies ikan botia diseluruh dunia, namun yang paling populer adalah ikan botia yang berasal dari Indonesia yaitu Botia macracanthus yang dikenal dengan beberapa nama seperti bajubung, botia badut, bacubang, botia sumatera, botia borneo, dan clown loach.
Di Indonesia, ikan botia bisa ditemukan hidup di alam liar di sungai Batanghari (Sumatera) dan sungai Barito (Kalimantan).
Pada awalnya ikan botia asal Indonesia yang diperdagangkan adalah ikan yang berasal dari tangkapan di alam liar, namun karena tingginya permintaan membuat terjadi perburuan ikan botia secara besar-besaran.
Perburuan besar-besaran ini membuat jumlah ikan botia di sungai Batanghari dan sungai Barito menurun drastis bahkan terancam mengalami kepunahan.
Karena itulah sejak tahun 2004 Kementrian Kelautan dan Perikanan mulai melakukan penangkaran dan pembudidayaan dan sebagian dari ikan botia hasil penangkaran tersebut dilepaskan kembali di sungai-sungai tersebut dan sebagian lagi dibudidayakan kembali untuk memenuhi permintaan ekspor yang tetap tinggi.
Ikan Botia Terbesar
Botia merupakan ikan air tawar berumur panjang (bisa mencapai 20 tahun) dengan ukuran tubuh rata-rata 6 cm - 40 cm tergantung dari spesies-nya dan ikan botia terbesar didunia adalah ikan botia spesies royal clown loach yang berasal dari Tiongkok yang bisa mencapai panjang tubuh hingga 50 cm.Sedangkan clown loach botia yang berasal dari Indonesia ukuran terbesarnya adalah sekitar 30 cm, namun ikan botia asal Indonesia yang boleh diperdagangkan adalah yang berukuran kurang dari 15 cm karena yang berukuran lebih dari 15 cm diperuntukkan sebagai ikan indukan.
Cara Membedakan Botia Jantan dan Betina
Untuk membedakan antara botia jantan dan betina adalah dengan cara melihat ciri fisiknya yaitu botia jantan memiliki sirip ekor yang lebih panjang dari botia betina dan botia betina memiliki tubuh yang lebih ramping daripada botia jantan.Jenis-Jenis Ikan Botia
Seperti yang telah saya sampaikan diatas, terdapat 56 spesies ikan botia namun dari jumlah tersebut hanya beberapa spesies saja yang populer sebagai ikan hias akuarium air tawar karena memiliki warna dan corak yang paling menarik yaitu :7 Jenis Ikan Botia Paling Populer
Clown Loach Botia (Chromobotia macracanthus)
Clown loach botia merupakan jenis botia yang paling populer yang berasal dari Indonesia yang memiliki warna dasar kuning oranye dengan 3 garis lebar berwarna hitam.
Clown loach botia memiliki tubuh yang memanjang dan agak pipih kesamping dengan mulut agak kebawah dan terdapat 4 pasang sungut atau kumis dibagian atasnya.
Ikan ini memiliki sepasang sirip dibagian dada, sepasang sirip dibagian perut dan sebuah sirip dorsal dibagian atas dengan ekor bercabang dua.
Cara Membedakan Clown Loach Kalimantan dan Sumatera
Clown loach yang berasal dari Kalimantan memiliki sepasang sirip perut berwarna oranye kemerah-merahan dan hitam sedangkan clown loach yang berasal dari Sumatera sirip perutnya seluruhnya berwarna kemerahan.
Blue Botia (Yasuhikotakia modesta)
Blue botia yang juga dikenal dengan nama redtail botia, red-finned loach, dan colored botia merupakan ikan botia yang berasal dari kawasan Indochina seperti Kamboja, Laos, Thailand dan Vietnam.
Blue botia memiliki bentuk tubuh yang memanjang dan agak melengkung seperti clown loach botia.
Tubuh blue botia berwarna abu-abu kebiruan dengan sirip berwarna merah dan oranye dan terkadang ada yang berwarna kuning. Sebagian blue botia yang belum dewasa kadang memiliki tubuh berwarna abu-abu kehijauan.
Dwarf Loach (Ambastaia sidthimunki)
Dwarf loach yang juga dikenal dengan nama chain botia, chain loach, pygmy loach dan juga ladderback loach merupakan ikan hias air tawar jenis botia yang berasal dari Thailand.
Di Thailand, ikan ini merupakan ikan penghuni lembah Mae Klong dan juga sungai Khwae Noi serta sungai Ataran.
Ikan berwarna putih keperakan ini mempunyai ciri khas garis pola berbentuk seperti rantai berwarna hitam yang terletak dibagian tengah tubuhnya mulai dari kepala hingga kebagian pangkal ekor.
Dwarf loach saat ini merupakan jenis ikan yang dilindungi oleh pemerintah Thailand karena masifnya perburuan di alam liar yang menyebabkan ikan ini berada dalam ancaman kepunahan.
Skunk Loach (Yasuhikotakia morleti)
Skunk loach yang juga dikenal dengan nama skunk botia, botia morleti, botia horae dan juga hora's loach adalah jenis ikan botia yang berasal dari Thailand yang terdapat di sungai Mekong, sungai Mae Klong dan juga sungai Chao Phraya.
Skunk loach atau skunk botia memiliki bentuk mulut yang lebih lancip daripada jenis botia lainnya, selain itu pada bagian rahang skunk loach juga terdapat duri yang dapat membuka dan menutup.
Skunk loach yang memiliki warna abu-abu keperakan dengan garis tebal berwarna hitam di bagian pangkal ekornya ini merupakan ikan yang cukup agresif dan tidak disarankan untuk dicampur dalam 1 akuarium dengan jenis ikan lainnya yang lebih kecil karena bisa diserang atau dibunuh.
Yoyo Loach (Botia almorhae)
Yoyo loach (Botia almorhae) yang juga dikenal dengan nama Pakistani loach, botia India, almora loach serta botia grandi gray adalah spesies ikan botia yang berasal dari India dan Nepal.
Walaupun yoyo loach juga dikenal dengan nama Pakistani loach, tetapi ikan ini sama sekali bukan berasal dari Pakistan. Yoyo loach masih banyak ditemukan di aliran sungai Gangga yang memiliki arus tenang.
Ikan yang senang berada di dasar sungai ini memiliki ciri khas corak warna putih dan hitam abu-abu dengan bentuk tak beraturan diseluruh tubuhnya.
Zebra Loach (Botia striata)
Zebra loach adalah spesies ikan botia yang ukuran terbesarnya hanya sekitar 9 cm saja dan berasal dari sungai yang terdapat di Ghats Barat, India.
Zebra loach yang mempunyai ciri khas garis-garis berwarna hitam dan coklat disepanjang tubuhnya kecuali pada bagian ekor yang umumnya bergaris hitam dan putih kecoklatan merupakan ikan pemalu yang akan menghabiskan sebagian besar waktunya dengan bersembunyi diantara pasir-pasir dan tanaman air.
Zebra loach merupakan ikan yang hidup berkelompok, jika mereka dipelihara dalam sebuah akuarium dengan jumlah hanya 3-4 ekor saja, maka ikan ini akan cenderung stress.
Bengal Loach (Botia dario)
Bengal loach yang juga dikenal dengan nama queen loach, botia geto, diacanthus zebra dan juga diacanthus flavicauda adalah spesies ikan botia yang ditemukan tersebar luas di lembah Brahmaputra dan Gangga di Bangladesh, Bhutan dan India utara.
Di Bhutan, ikan ini terdapat di sungai Gaylegphug sedangkan di Bangladesh, bengal loach ditemukan di anak sungai dan sungai disebelah utara dan timur Bangladesh.
Bengal loach merupakan ikan omnivora yang menyukai cacing, udang, ketimun dan zukini.
Harga Ikan Botia
Botia merupakan ikan yang harganya tidak terlalu mahal, harga ikan botia dipasaran adalah antara Rp.3.000,- hingga Rp.25.000,- per ekor tergantung jenis dan ukuran.Ikan botia merupakan ikan yang mempunyai warna dan corak eksotis selain itu mereka juga mempunyai perilaku yang unik seperti sering berpura-pura mati dan juga saling menggesekkan badannya dengan teman-teman sekelompoknya.
Bagi anda yang tertarik untuk memelihara jenis ikan botia, yang perlu diperhatikan adalah bahwa jenis ikan botia rentan terhadap pemberian pelet, hindarilah pemberian pakan dengan menggunakan pelet karena lebih dari 50 % kematian ikan botia di akuarium disebabkan oleh pemberian pakan pelet.
Monday, September 4, 2017
Ikan
Ikan Air Tawar
Ikan Hias