Pengertian Binatang Nokturnal
Yang dimaksud dengan binatang nokturnal adalah binatang yang aktif berburu mencari makan pada malam hari dan tidur di siang hari.Binatang nokturnal pada umumnya memiliki indera pendengaran, penciuman dan penglihatan yang telah disesuaikan secara khusus untuk beradaptasi pada lingkungan malam hari.
Beberapa binatang seperti kucing, musang, landak, kelelawar, burung hantu dan tarsius memiliki ukuran mata yang besar yang dapat beradaptasi dengan tingkat pencahayaan yang rendah dimalam hari.
Jika binatang yang aktif pada malam hari disebut sebagai "binatang nokturnal", maka binatang yang aktif berburu mencari mangsa pada siang hari disebut sebagai "binatang diurnal".
Kenapa Terdapat Binatang Nokturnal?
Beberapa jenis binatang memiliki perilaku dan sifat nokturnal karena beberapa alasan, yaitu:🐅 Mengurangi Kompetisi Dalam Perburuan Makanan
Menjadi binatang nokturnal adalah sebuah adaptasi untuk mengurangi kompetisi dalam perburuan makanan pada wilayah dan jenis mangsa yang sama, contohnya adalah burung elang dan burung hantu.
Burung elang dan burung hantu berburu makanan yang sama antara lain tikus dan ular, walaupun wilayah perburuan mereka sama tetapi burung elang hanya berburu pada siang hari sedangkan burung hantu hanya berburu pada malam hari.
Perbedaan waktu berburu diantara kedua jenis burung ini menyebabkan diantara mereka tidak terjadi kompetisi dan persaingan dalam mencari makan.
🐅 Menghindari Panas Matahari
Pada beberapa wilayah yang gersang dan memiliki suhu tinggi banyak terdapat binatang nokturnal, hal ini adalah salah satu cara adaptasi binatang-binatang tersebut untuk menghindari panasnya cahaya matahari sehingga mereka bisa mengurangi kehilangan cairan tubuh akibat teriknya matahari.
🐅 Menghindari Kontak Dengan Pemangsa
Kebanyakan spesies tikus kecil merupakan binatang nokturnal untuk menghindari burung pemangsa yang banyak berkeliaran di siang hari.
Berang-berang aktif dimalam hari dan bersembunyi di siang hari untuk menghindari kontak dengan manusia yang sering memburu mereka pada siang hari.
🐅 Meningkatkan Peluang Berburu
Beberapa binatang seperti serigala dan koyote menjadi binatang nokturnal untuk meningkatkan peluang keberhasilan mereka dalam berburu karena mangsa mereka seperti zebra, antelop, rusa dan impala memiliki penglihatan yang buruk dimalam hari.
Dengan buruknya penglihatan mangsa mereka dimalam hari, mereka bisa dengan lebih mudah mendekati dan kemudian menangkap binatang tersebut.
Setelah memahami apa itu binatang nokturnal dan mengapa mereka menjadi binatang nokturnal, berikut ini saya akan memberikan beberapa contoh binatang nokturnal.
Daftar Contoh 41 Binatang Nokturnal
- Armadillo Gelang Sembilan
- Aye-Aye
- Badak Hitam
- Bangkong
- Berang-Berang
- Binturong
- Burung Hantu
- Burung Kiwi
- Chincila
- Dingo
- Galago
- Hamster
- Hiu Zebra
- Hyena
- Kakapo
- Kalajengking
- Kanguru
- Katak
- Kecoa
- Kelelawar
- Koala
- Kucing
- Kukang
- Kuskus
- Landak
- Lemur
- Leopard
- Lipan
- Luwak
- Musang
- Nyamuk
- Rakun
- Rubah Merah
- Serigala
- Setan Tasmania
- Sugar Glider
- Tarantula
- Tarsius
- Tikus
- Tokek
- Tupai Terbang
Selain binatang yang aktif hanya di siang hari (diurnal) atau malam hari (nokturnal) saja, terdapat juga binatang yang aktif pada waktu siang dan malam hari yaitu kucing, singa dan harimau.
Thursday, July 20, 2017
Binatang
Fakta Unik Hewan